Selasa, 11 Desember 2012

Perawatan Kulit Wajah Berproblem Secara Manual (Part. 4)

Part 4


4.    Perawatan Kulit Sensitif
Kulit sensitif biasanya lebih tipis dan sangat peka terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan alergi. Pada kulit sensitif, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf terletak sangat dekat dengan permukaan kulit, hingga kulit mudah terlihat kemerahan. Reaksi alergi pada kulit sensitif dapat berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga luka, yang jika tidak dirawat secara baik, akan berdampak serius. Oleh karena sifat-sifat tersebut, perawatan kulit sensitif lebih ditujukan untuk melindungi kulit serta mengurangi atau menanggulangi iritasi.
Perawatan kulit sensitif sebaiknya menggunakan pembersih berbentuk krim, dan menghindari pemakaian alat pembersih berbentuk sikat. Selain pembersihan, lakukan penyegaran menggunakan lotion yang mengandung alkohol.

Perawatan kulit sensitif setiap hari dilakukan dengan cara :
a. Membersihkan wajah dengan susu pembersih untuk kulit sensitif atau sabun wajah yang tidak mengandung soda, gel atau krim, misalnya soap free beauty bars atau rinse off beauty wash.
b. Membubuhkan face lotion, caranya : basahi sepotong kapas dengan face lotion, kemudian tepuk-tepukkan ke seluruh wajah, setelah itu segera gunakan pelembab.

Perawatan insidental dilakukan 10 hari sekali dengan cara :
a. Mengoleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan pundak, segera setelah wajah dibersihkan.
b. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.
c. Siapkan masker untuk kulit sensitif, kemudian oleskan campuran masker tersebut ke seluruh wajah dengan bantuan kuas mulai dari dagu, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
d. Biarkan masker mengering dengan sendirinya selama + 30 menit dan istirahatlah.
e. Angkat masker dengan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam air hangat, kemudian diberi penyegar.

0 comments:

Posting Komentar