4. Perawatan Kulit Sensitif
Kulit sensitif biasanya lebih
tipis dan sangat peka terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan alergi. Pada
kulit sensitif, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf terletak sangat dekat
dengan permukaan kulit, hingga kulit mudah terlihat kemerahan. Reaksi alergi
pada kulit sensitif dapat berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga luka, yang
jika tidak dirawat secara baik, akan berdampak serius. Oleh karena sifat-sifat tersebut,
perawatan kulit sensitif lebih ditujukan untuk melindungi kulit serta
mengurangi atau menanggulangi iritasi.
Perawatan kulit sensitif
sebaiknya menggunakan pembersih berbentuk krim, dan menghindari pemakaian alat
pembersih berbentuk sikat. Selain pembersihan, lakukan penyegaran menggunakan lotion
yang mengandung alkohol.
Perawatan
kulit sensitif setiap hari dilakukan
dengan cara :
a. Membersihkan wajah dengan susu pembersih untuk kulit sensitif
atau sabun wajah yang tidak mengandung soda, gel atau krim, misalnya soap
free beauty bars atau rinse off beauty wash.
b. Membubuhkan face lotion, caranya : basahi sepotong
kapas dengan face lotion, kemudian tepuk-tepukkan ke seluruh wajah, setelah
itu segera gunakan pelembab.
Perawatan
insidental dilakukan 10 hari sekali dengan cara :
a. Mengoleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan
pundak, segera setelah wajah dibersihkan.
b. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.
c. Siapkan masker untuk kulit sensitif, kemudian oleskan
campuran masker tersebut ke seluruh wajah dengan bantuan kuas mulai dari dagu,
pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
d. Biarkan masker mengering dengan sendirinya selama + 30 menit dan
istirahatlah.
e. Angkat masker dengan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam
air hangat, kemudian diberi penyegar.
0 comments:
Posting Komentar