Problem kulit yang umum terjadi
pada kulit wajah mencakup kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi, kulit
sensitif, kulit menua, kulit dehidrasi dan kulit berkomedo atau berjerawat.
1. Perawatan Kulit Kering
Keseimbangan kadar minyak pada
kulit kering cenderung terganggu, yakni kandungan lemak pada kulit kering
sangat sedikit, sehingga pada kulit kering mudah terjadi penuaan dini yang
ditandai keriput, mudah timbul noda hitam, kulit terlihat kasar dan bersisik
serta terlihat lelah dan kusam. Oleh karena hal tersebut, maka perawatan kulit kering
lebih bersifat pemberian nutrisi, agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit
senantiasa terjaga kelembabannya.
Kulit kering memerlukan
pembersih lunak yaitu pembersih yang mengandung pelembab seperti minyak zaitun
atau pembersih yang berbentuk krim. Hindari bahan pembersih berkadar alkohol
tinggi. Lakukan pemupukan kulit menggunakan pelembab yang mengandung gliserin,
hyaluronic acid atau demithicone. Zat-zat yang terkandung dalam
pelembab tersebut merupakan humectant. Sifat humectant menarik
air dari dalam kulit dan dari udara sekitar, sehingga proses dehidrasi kulit
tidak berlanjut.
Bahan pembersih untuk jenis
kulit kering sebaiknya dipilih kosmetik yang berbahan dasar minyak atau oil-based,
tipe W/O (kadar minyak lebih tinggi dari kadar air). Jenis kulit kering
mengeluarkan minyak lebih sedikit dari pada jenis kulit lainnya,
oleh karena itu biasakan memakai tabir surya atau pelembab yangmengandung tabir
surya dan zat antioksidan terutama jika melakukan kegiatan di luar rumah.
Perawatan kulit kering juga dapat dilakukan secara rutin yaitu setiap hari dan
secara berkala.
Perawatan
kulit kering yang dilakukan setiap hari meliputi :
a. Pembersihan wajah dan leher dengan krim pembersih yang mengandung
emollients untuk mencegah dehidrasi. Angkat dengan waslap yang telah
dicelupkan dalam air hangat.
b. Selanjutnya bubuhkan face lotion pada sepotong kapas,
tepuktepukkan ke seluruh wajah dan segera gunakan pelembab.
Perawatan
kulit kering yang dilakukan secara berkala, antara lain setiap 10 hari sekali dengan cara :
a. Mengoleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan
pundak setelah wajah dibersihkan. Lakukan pemijatan dengan lembut dan
hati-hati.
b. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.
c. Siapkan masker untuk kulit kering. Oleskan campuran masker ke
seluruh wajah dengan bantuan kuas. Cara mengoleskan mulai dari dagu, pipi
kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
d. Biarkan masker kering dengan sendirinya selama + 30 menit dan
istirahatkan agar diperoleh hasil maksimal.
e. Angkat masker dengan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam
air hangat.
0 comments:
Posting Komentar